Duh, Samsung kembali merilis Smartphone anyarnya tuh! Namanya Samsung Galaxy M21. Nah jika banyak Vendor Smartphone yang beredar saat ini, sudah mengobral produk mereka dengan sematan kamera dan RAM yang besar-besar, Galaxy M21 gimana ya? Terus ya pertanyaan paling klasik, mahal gak ya harganya? Sapa tahu pas di kantong!
Baiklah, mari kita liat-liat dulu barangnya dari jauh ya sepeti apa sih, iya Samsung Galaxy M21 ini ya! Nah jika dilihat dari gambarnya -hiks- terlihat jelas ada penampakan triple kamera 48 MP, dan layarnya mengusung layer super AMOLED -sepertinya- serta dipacu dengan Prossesor Exynos 9611.
Dari tiga elemen ini, kita bisa bayangkan kan aroma dahsyat performa Galaxy M21 yang bakal disemburkan di hadapan kita nanti?
Lalu jika kita beralih ke fitur hiburan, Galaxy M21 menawarkan suara Dolby atmos, yang sengaja untuk mengimbangi tampilan layer super AMOLEDnya yang mengusung fitur infinity -U 6.4 Inchi full HD.
Jika keduanya dipadu, tampilan layer dan suara! Wah, bisa-bisa dunia bakal milik yang empunya nih!
Hal itu bisa lekas kita buktikan kok! Ketika kita memutar video streaming dan lagu. Terlebih bagi kita yang suka nge-Game di Andorid. Fitur suara dan tampilan layarnya akan memberikan suasana yang riang-gembira. Itu karena di dalamnya juga tersemat fitur AL Gaming Booster kak!
RAM-nya sih 4 GB dengan ruang penyimpanan data 64 GB dan bisa di upgrde hingga 512 GB, ya lumayan lah!
Kamera!
Smartphone jika tidak menyematkan kamera terbaiknya, tidak lengkap ya? Utamanya untuk pajang gambar terbaik di media social kita. Nah Triple Kamera yang disematkan dalam Galaxy M21 ini terdiri, dari 48 MP pada lensa utamanya. Terus lensa ultra wide 123 derajat sebesar 8 MP, juga lensa kedalaman sebesar 5 MP.
Buat selfa-selfi, di bagian depannya juga ada kamera 20 MP, cukuplah buat jepret berdua bersama yayang dari berbagi angle kan?
Batrai!
Nah ternyata si Galaxy M21 ini mengandalkan daya batrainya yang besar eh. Bayangin, dengan daya baterai 6000 MaH sepertinya kita diajak duel betah-betahan berhadapan dengan Smartphone ini di segala aktivitas.
Bayangin lagi! Buat menonton streaming dengan kapasitas batrai-nya mampu menemani kita selama 29 jam. Panggilan telpon selama 49 jam, mendengarkan playlist music bisa betah selama 131 jam.
Dan jika batrai melemah, untuk mengembalikannya ke posisi 100% perlu waktu yang cepat, karena sudah ditancapkan technology fast charging 15 W.
Harga?
Pertanyaan kunci ini, soal harga bisa dijawab relative mahal sih, atau bahkan relative murah. Harga rilisnya yang dibuka kemarin, Senin (18/5) dilepas dengan harga Rp 3.1 juta saja perunitnya. Jika dibeli lewat Lazada pada periode promosi, kita bisa untung dikit dan bisa dibeli dengan harga Rp 2,9 juta.
Rasa iri ini periih di hati ketika baru saja memilih Ponsel anyar dengan sensor kamera 48MP, eh tetiba ada saja Ponsel yang menyalipnya dengan tawaran sensor kamera di atasnya. Rasanya mau beli Samsung Galaxy S20 itu nah, tapi bagaimana mungkin yang lama saja belum lunas! Auw…
Saya baru ngintip –sok mau beli- satu ponsel yang blak-blakan menyisipkan sensor kamera sebesar 108MP. Dan kayaknya sebentaran bisa saja angka sensor tadi itu terus saja membesar, ketika kita sudah tua nanti. Heh, semakin dinanti malah duluan kita yang mati!
Namun saya percaya, sensor kamera itu cepat bakal lambat akan tersalip jua kok! Percaya? Alasananya gampang, Chipset kayak Snapdragon 865, ternyata pas dan kompetible disetel dan mampu memainkan sensor kamera hingga 200MP.
Aduh dengan kamera yang besar tadi, kita malah mikir buat apa sih Ponsel tadi? Selfian? Toh tidak berubah sih wajah kita, ya gitu-gitu aja. Jika terkesan cuman gaya-gayaan bisa jadi, karena jika yang empunya kebetulan gaptek tidak bisa memaksimalkan ponsel dengan kamera besar nya tadi. Ujungnya hasil fotonya kalah dengan Ponsel ecek-ecek punya saya ini. Hiks.
Namun ya tidak bisa disalahkan juga membeli ponsel dengan kamera yang besar, karena jika uang sudah berbicara kita mau apa? Dengan harga yang mahal, tentu saja sesor kamera yang besar hanya dimiliki oleh ponsel Flagship.
Jika dicermati detail, banyak kali ponsel yang menyematkan banyak lensa kamera di punggungnya terus, alogaritma ponsel, dan juga AL yang baik dan akhirnya menuju pada angka resolusi kamera yang besar pula.
Perpaduan mata-mata lensa kamera ini bisa jadi modifikasi agar kemampuannya menjadi mirip mirip dengan kamera profesional malah.
Jika dibandingkan dengan ponsel jadulnya saya, yang resolusinya cukup besar, bisa jdai hanya buat gaya-gayaan brandnya saja.
Nah sekarang kamera dengan sensornya yang besar tadi bisa memberikan pembeda buat yang empunya Ponsel, biar bisa terlihat keren.
Utamanya ya dengan kemampuan chipset yang baik dalam mengolah data resolusi kamera yang besar tadi. Nah jika boleh menghayal, punya ponsel dengan kamera yang beresolusi besar-besar tadi, kita bisa saja menggunakannya untuk hal ini! Mau tau?
Gampang buat Ngecrop -cropping!-
Kamera 108MP yang kayak ponsel Samsung Galaxy s20 itu misalnya nah! Keduanya bisa membawa data digital dengan hasil foto yang buanyak kali. Satu file fotonya saja, ampun deh bisa berukura 20MB.
Artinya? -Ah kamu awam banget ya fotografi?- Pada kondisi foto diambil saat cahaya bagus di luar ruangan misalkan. Gambar yang dijepret banyak menyimpan kedetailan yang luar biasa, sehingga kalau mau dicrop dengan angle apa saja ya hasil tidak pecah!
Nah ada satu momen juga pas, ada target poto yang oke, terus kita tidak sempat menjepret objek tadi. Kita lantas bisa menggunakan kemampuan super resolusi dari spek yang diberikan ponsel mahal ituh.
Nah saat kita mau pamer di medsos, sesuka saja kita crop bagian gambar tadi untuk komposisi foto yang menarik juga tanpa menurunkan kualitasnya!
Zooming Objek, Hybrid Zoom!
Ponsel dengan resolusi besar tentu akan memperkaya detail, sehingga jika dipusatkan ke sebagian gambar, akan seperti zooming. Contoh jika foto resolusipenuh 108MP jika difokuskan ke sebagian gambar (bagian yang ingin kita ambol/crop), akan memberikan pembesar setara 3x-5x optical zoom
Artinya ya ponsel kita bisa seperti kamera profesional yang tidak perlu telephoto gitu. Atau jika mau digabungkan dengan lensa telephoto kan menghasilkan hybrid zoom yang mendekati hasil optical zoom.
Ini bisa saja adalah rahasia Samsung Galaxy s20 Ultradengan periscope zoom dan resolusi besar 48MP. Sehingga dari 4x optical periscope bisa bertambah besar menjadi 10x hybrid zoom, alamak!
Terus jika digabungkan lagi nih dengan kemampuan 108MP pada lensa utama 10x hybrid zoom di galaxy s20 Ultra bisa-bisa mendapatkan gabungan optical dan digital menjadi 100x yang disebut si samsung sebagai Zoom 100X itu nah.
Penangkap Cahaya baik, Pixel Binning!
Ya wajar sih, sensor kamera yang tinggi resolusi akan menangkap banyak cahaya dan berguna saat menjepret objek dengan cahaya minim sekali bahkan!
Tapi, ponsel dengan kamera besar ini memiliki ukuran pixel sensor yang senagaja dibuat kecil, tujuannya ukuran sensor kamera tidak terlalu besar sehingga cukup ditancapkan di dalam tubuh ponsel kita.
Coba lihat saja, Ponsel Flagship yang mahal itu rata-rata hanya punya ukuran 12 MP dengan pixel sensor berukuran 1.4 micron. Dan sebaliknya ponsel dengan 108MP hanya punya pixel sensor 0.8 micron saja. Artinya ya ukuran pixel sekecil itu akan menghasilkan gambar yang kurang terang saat minim cahaya.
Nah mengakalinya, ponsel beresolusi besar itu punya tehnology yang namanya pixel-binning yang bisa menggabungkan beberapa pixel kecil menjai pixel besar untuk foto dengan minim cahaya tadi.
Di Ponsel Xiomi misalnya, dengan sensor 108 MP itu punya tehnology kayak tadi yang dinamakan tera-cell, yang menggabungkan 4 pixel 0.8 micron menjadi 1 pixel berukuran 1.6 micron.
Nah jika Samsung di Galaxy S20 Ultra, punya tehnology serupa yang bisa menggabungkan 9 pixel kecil menjadi 1 pixel besar yang dinamai nona-binning, sehingga membuat ukuran pixelnya dari 0.8 micron menjadi 2.4 micron!
Ini lah rahasianya mengapa ponsel mahal tadi, bisa buat foto sangat bagus di malam hari, karena bisa menggabungkan algoritma software dan juga AL.
Bisa dibayangkan ponsel Galaxy S20 Ultra menembak objek terang kan? Pasti menghasilkan foto yang lebih detail tajam dan dynamic yang lebar dan noise yang lebih kecil pulak. Karena tanpa kita sadari dalam sekali jepretan diam-diam Ponsel tadi mengambil bebreapa Foto atau gambar dan menggabungkannya untuk menghasilkan hasil yang terbaik!
Menghasilkan Video 8K
Ahh kita yang baru main-main menghasilkan video 4K bisa langsung jadi minder ya, Samsung ini sudah ngomong soal bagaimanaa menghasilkan hasil vidio 8K malah . Rahasinya dia punya ISP (image signal prossesor) yang kinerjanya sangat baik. Bayangin aja dalam setiap detiknya, Video 8K membuthkan 24-30 gambar dengan resolusi 33 MP, aduh mak!
Jadi terungkap, bagi kita yang punya Ponsel dengan resolusi 33MP pastilah tidak bisa buat video 8K karena ya maaf resolusinya tidak cukup. Video 8K sangat masif sekali, dan bisa dikonversikan 16 kali ukuran video FHD, dan 4 kali lebih esar daru video 4K. Anuu kan?
Terus lagi, dengan Ponsel Galaxy s20 Ultra tadi, kita juga bisa berbarengan mengambil foto 32 MP. Video tadi berguna mendapat detail video yang tinggi pula, misal buat editing, dan bisa dicropping untuk kompisisi yang lebih baik, tanpa kualitas yang menurun.
Ada lagi? Ada! video ini juga bisa melihat detail yang lebih luas dan tegas untuk objek yang jauh. Misalkan pas lagi merekam pertandingan bola, pemain di ujung lapangan bisa dilihat kostum dan namanya malah!
Jika Video ini dikompress ke resolusi lebih rendah, gak masalah! Hasilnya juga akan lebih baik, lebih kaya detail dibanding shooting video dengan resolusi sama.
Computasi Photography!
Hardware dan softaware yang tertanam di Samsung ini sama-sama penting nilainya. Konfigurasi dan sesnor kamera yang sama pada setiap ponsel, bisa jadi menghasilkan hasil yang beda. Itu dikarenakan algoritma sofware yang berhasil mengolahnya.
Rahasinya adalah AL atau artificial intelligence saat ini menjadi bagian penting di dalam chipset ponsel. Pada setiap gambar tangkapan akan cepat mudah dikenali objeknya dan lekas dioptimalkan segera, menjadi foto dengan hasil yang baik.
ISP pada ponsel tadi sudah pula mengolah gambar dari 2 atau 3 lensa yang berbeda dalam waktu yang bersamaam, dan menggabungkannya menjadi foto yang baik dengan kedetailan, kecerahan, warna dan dynamic range.
Bisa dikatakan dengan resolusi yang super bedar 108MP, akan ada 108 juta buah pixel yang akan membawa informasi yang berbbeda dan unik buat diolah.
Nah di Galaxy s20 series ini membuat fitur single-take, dimana sekali jepret semua lensa bekerja dan mengambil berbagai hasil foto dan juga video.
Tidak bisa kita bayangkan, ketika momen saat tiup lilin, anak pertama belajar berjalan, atraksi dan lain-lain bisa kita abadikan dengan baik.
Bisa Buat Banner!
Kamera dengan super resolusi jika dicetak bisa menghasilkan gambar yang sangat besar, dalam ukuran banner hingga kira-kira tinggi 4,2 meter.
Sebelumnya, tidak terpikirkan bahwa foto dari smartphone bisa dicetak dengan hasil bagus dalam ukuran sebesar itu. Mungkin saja nanti menjelang pilkada, dimana banner atau poster besar ada di mana-mana, para kandidat akan membuat fotonya dari smartphone dengan resolusi besar ini. Ah, hal ini malah bisa jadi peluang kan?
Perkembangan kamera resolusi besar ini sekarang juga diikuti berbarengan dengan kemampuan chipset yang semakin mumpuni untuk mengolahnya.
Jadi, kemungkinan trend smartphone dengan kamera resolusi besar ini akan terus berkembang dengan angka-angka MP yang semakin fantastis dan kemajuan teknologi di sensor kamera, juga software dengan AI di belakangnya.
Lockdown, istilah yang ngehits saat ini, ketika wabah virus Corona menyebar di penjuru dunia. Lockdown, kita
hanya disuruh dirumah saja, terserah mau ngapain aja! Yang penting di rumah aja
titik!
Dalam banyak informasi daring dari Ponsel kita, pastilah mengerti maksud lockdown diterapkan di banyak wilayah! Tentu saja, biar pembawa Virus Corona, tidak menyebarkannya lagi kepada yang lain, kepada yang sehat. Semoga bukan kita ya, penyebarnya? Uh Lockdown serasa holiday aja kan jadinya?
Berpikir positif bisa jadi
menjadi obat mujarab pemakluman kita soal Lockdown tadi. Asal selama ponsel
masih teraliri kuota internet cukup yang bisa menyambungkan ke ruang maya, bisa
saja lockdown terasa nikmat, rebahan aja di rumah, dan menikmati surga dunia
maya kita sendiri-sendiri. Yang mau bermedsos, ayuuk. Yang mau nge-gim juga
ayuk!
Eh, tapi barusan saja membuka Ponsel, dan membaca berita ternyata, virus Corona juga bisa menempel di Ponsel kita, dan jua rentan menyebarkan virus ke dalam tubuh kita lho. Terus? Katanya ya mesti sering-sering dilap, buat si virus gak nempel lagi. Tapi ya capek deh!
Beli Ponsel baru napa? Kasikan yang lama ke saya!
Sehat itukan tidak bernilai
ya? Ga bisa ditawar-tawar, mahal pokoknya. Berapapun bayar saja, demi sehat! Nah
ngomong-ngomong tahu gak jika iPhone punya seri ponsel yang antibakteri plus
anti virus gitu? Maksudnya, si virus gak akan nempel-nempel genit gitu di
permukaan Ponsel tadi.
Perusahaan ponsel dan aksesoris perangkat Ponsel mewah, Caviar sudah merilis iPhone u Pro yang diklaim tidak bisa dihinggapi virus dan bakteri lho! Itu dikarenakan iPhone yang telah dimodifikasi Caviar ini, diberi lapiasn material perak dan emas 18 karat.
Material perak akan dibalur
di body Ponselnya, terus material emasnya bakal diletakkan pada simbol
perlindungan di belakang bodi iPhone u Pro ini.
Kok bisa kebal bakteri dan
virus ya? Katanya sih dengan balutan logam murni, bakal menyulitkan bakteri
atau virus bias menempel dan hidup pada permukaannya gitu. Caviar adalah
perusahaan asal Rusia yang memproduksi ponsel mewah dengan modifikasi desain
ponsel.
Ada 4 tipe yang ditawakan
nih untuk iPhone u Pro dan Pro Max yang dibuat untuk antivirus, yakni desain
Hand of Fatima, St. Nicholas, Blooming Lotus dan Dragon. Tapi catet untuk
desaign Gnand of Fatima, diproduksi hanya 99 unit saja lho.
Terus Spesifikasinya!
Jika dilihat sepintas sih,
sebelas duabelas saja dengan ponsel yang pernah Apple tawarkan sebelumnya. Layar
iPhone u Pro ini membawa layar 5.8 inci dengan resolusi 2436×1125 pixel. Lantas
model pro Max berlayar 6.5 inci punya resolusi 2688×1241 pixel.
Nah keduanya berjenis OLED yang didukung dengan oleh Tehnology super retina XDE Display.
Kameranya? Jangan kuatir,
keduanya punya tiga kamera belakang dengan konfigurasi kamrea utama 2 MP, lensa
telephoto 12 MP, dan lensa ultra-wide 12 MP. Kamera depannya sendiri punya
resolusi 12 MP, ya lumayan buat selfi.
Jika cocok, lekas aja pesan
bro/sis, mumpung masih hits! Harganya emmm,
sekitar 5.300 dolar, kalau dirupiahin jadi banyak, sekitar Rp 74 jutaan untuk
seri iPhone u pro varian 64 GB. Terus tersedia juga jenis RAM dan memori
internal yang lebih tinggi sih, tapi anu,
harganya mahalan dikit.
Goodbye virus Corona!
Duh jadi gak khawatir lagi
kan, maen ponsel sampai puas dengan produk Caviar ini! Gak takut lagi dengan
virus atau bakteri yang mudah nempel-nempel, apalagi repot mengelap permukaan
ponsel kita terus menerus –hiks-
Yuk dipesan bro! Jika sudah beli, miskolin saya ya!
Katanya nih ada sebuah survei, jika setiap orang –termasuk kita- gemar banget menyentuh layar ponsel untuk diusap geser kanan-kiri, jika dihitung dalam sehari bisa lebih dari 2000 kali! Bisa jadi si Virus dan Bakteri juga ada di permukaan layar Ponsel kita. Tak terkecuali Virus Corona itu nah!
Maskeran sudah, cuci tangan dibela-belaain dengan sanitizer yang muahal itu, tapi masih saja ketemu dengan si Corona itu pas ketika bermain Ponsel. Kan jadi percumah!
Apalagi katanya,
ini kata beberapa ahli jika layar ponsel kita bisa mengandung kuman 10 kali
lebih banyak dibanding dudukan toilet? Oleh sebab itu, seharunya layar Ponsel
dibersihkan ga sih! Dicuci gitu? Hiks.
Tapi ndak juga kita lantas gunakan desinfektan buat membersihkan Layar Smartphone kita sih, bisa-bisa malah rusak layarnya, jadi tambah eman kan?
Nah basmi virus Corona di permukaan layar
Ponsel bisa kita lakukan dengan beberapa langkah mudah ini. Siyap?
Meneurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), produk pembersih sabun dapat membunuh virus di permukaan benda. Seperti yang pernah diwartakan CNBC via Tekno Liputan6.com.
Namun ternyata sabun tidak cukup mampu
membunuh si Covid-19 itu dalam permukaan benda seperti Ponsel ini. Meski ada
yang bilang si Virus Corona bakal mati sendiri ketika berada di permukaan benda
pada beberapa jam. Belum pasti sih, waktu bertahan hidupnya!
Nah, bahan kimia disinfektan bisa jadi
solusi untuk pembersihan permukaan benda dari menepelnya virus Corona tadi. Bisa
disemprot ataupun dilap ke permukaan benda yang massive menjadi sandaran anggota
tubuh manusia.
Terus nasib Ponsel kita?
Ah masalahnya, bahan kimia justru akan
merusak permukaan ponsel kan? Apple
lewat laman situsnya pernah menjelaskan jika disinfektan bisa saja merusak
layar pelapis oleophobic yang
dirancang membuat bebas sidik jari dan juga menjaga kelembaban permukaan layar
ponsel.
Oleh sebab itu untuk membersihkan Ponsel
kita, pertama banhanya harus bebas dai bahan abrasif yang bisa melukai lapisan
permukaan Ponsel dan membuat Posel tadi rentan terhadap goresan. Seperti Windex
atau pemebersih jendela sangat tidak disarankan sih!
Kita bisa memberishkanya dengan menggunakan larutan alkohol dan lap lembut dan diseka dibagian permukaan layar Ponsel kita dengan perlahan. Seperti langkah ini.
Sayang Ponsel atau sayang diri kamu!
Jadi malakama kan, jawabnya? Nah cara yang
terpenting tentu saja, ya terus saja tidak henti untuk melakukan tindakan cuci
tangan setelah bermain ponsel kita. Terlebih ketika ponsel kita terpapar oleh
teman yangs sedang flu berat.
Ini kelihatannya ribet sih, namun bisa
saja menjadi solusi untuk membagi kesenangan dengan ponsel kesayangan, setiap
waktu.
Emm.. atau gampangnya bisa saja, kita mengurangi jatah bermain Ponsel yang tetap diselingi dengan tindakan mencuci tangan. Hitung-itung hemat jatah Kuota.
Namun jika berpikir ini bakal ribet, untuk cuci tangan terus-terusan, ya sudah kita bisa pangkas jatah waktu bermain ponsel dalam sehari.
Dan untuk menjaga hal yang tidak
diinginkan, tidak berbagi atau meminjamkan Ponsel kita kepada orang lain dulu
deh. Bukan sekek, hanya sekedar jaga-jaga
kan? Hikss…
Heh, sudah bermaskeran ketika berhadapan
dengan orang, gak mau salaman, cuci tangan terus ketika baru saja bersentuhan, sekek lagi gak mau pinjemin Ponsel. Duh
Corona apa sih mau muh?
Belum lagi hilang bekas OPPO Reno-2, santer terdengar OPPO bakal rilis lagi Oppo yang terbaru eh, dialah sang Reno-3. Anu ya sepertinya ini bakal sebelas-duabelas hebatnya dengan Reno2 dan kehadirannya bisa jadi sebagai suksesornya saja.
Membayangakan Reno-2 dengan speksnya yang luar biasa sudah waah! Terus bagaimana dengan Reno-3 nanti ya? Yang pasti, yang harus kamu pikirin dulu adalah, bagaimana menabung uang yang banyak biar bisa mengganti Smartphone lawas-mu itu-tu.
Cinta Laura dan Yoshi Sudarso saja sampai turun gunung untuk ikut meramaikan risilis Reno-3 nanti. lihat saja unggahan Oppo di laman media sosialnya itu! Nambah berat penasarannya sih! Tapi sudah kenal mereka berdua kan? Jangan-jangan belum! Googling dulu gih!
Tapi jika masih penasaran,
baiklah Oppo sepertinya sudah kasi bocoran sedikit soal hebatnya si Reno-3 itu!
Siyaaap?
Setelah melihat unggahan Oppo, kita bisa saja menduga ada yang baru di Reno-3 nanti. Apalagi ada kata-kata What is Reno? So whatt? Opooo? Misteri kan?
Nah setelah sekilas melihat unggahan itu, ada 4 fakta sih
hebatnya Reno-3 nanti, apa sajakah itu?
Pertama, Reno-3 penerus Reno-2
Reno-2 yang telah dulu meluncur
di 2019 dengan segala kesempurnaan yang dimilikinya kabarnya akan terus
disempurnakan. Katanya tidak tanggung-tanggung terdapat konfigurasi empat
kamera yang tersusun secara Horizontal bro!
Kedua, akan rilis di Indonesia
Katanya sih, pertengahan
Juni 2020 ini, si Reno-3 bakal dikenalin ke kita semua di Indonesia sih. Reno-3
nanti katanya akan dilengkapi dengan dual LED Flash yang terletak persis di
samping modul kameranya. Terus logo baru Oppo
juga tersemat di bagiam kanan bawah perangkat dengan warna abu-abu tua.
Tapi soal konfigurasi dari
masing-masing kamera ini masih misteri sih! Jadi sabar, ditunggu aja, sambil
nabung YA!
Ketiga, Kamera masih lebih unggul!
Bukan Oppo namanya jika tidak memamerkan kehebatan Kameranya. Lihat saja tuh si Reno-2 sudah cakep kan! Di Reno-3 nanti, akan menjadi salah satu perangkat yang menyematkan sistem operasi terbaru Oppo ColorOS7, yang tertanam dalam Kamera ini.
Dengan segala kelebihannya,
yakni kamera dan peningkatan perangkat lunak. Terdapat juga algoritma baru yang
mendukung komposisi multi frame, dari exposure yang tahan lama, HDR, dan
kecerdasan buatan yang bisa mengontrol suara dan gambar jelek.
Kempat, makin jago foto-foto di tempat gelap!
Aryo Meidianto sang PR Manager Oppo, mengatakan jika si Reno-3 ini punya NPU yang bisa melakukan kalkulasi dan jelas baik dari fitur malam dan mode ultra drak-nya. Kemampuan itu bisa membatu –bahkan -pencahayaan ketika berfoto pada kondisi cahaya di bawah 1 lux.
Sudah bukan barang baru-lah, Oppo sudah lama sekali
mengembangkan fotografi malam hari. Apalagi nanti juga bakal didiukung oleh
perangkat keras dari sensor hingga diafragma lensa.
Tidak bosen-bosen, seiring
perkembangannya, fitur tadi akan kembali diperkenalkan pada perangkat Oppo
selanjutnya, macam Fu Series, Reno Series dan Reno2 Series. Nah akhirnya, fitur
ini terus dikembangkan dan akan tersemat dalam perangkat baru Oppo, si Reno-3
nanti.
Skali-kali nraktir Smartphone kan ga papa! Bosen ah kalau baso mulu kan?–orangkayah– Ya sudah mau yang mana say, ROG Phone 2, Realme X2 Pro atau Black Shark nih? Saya hitung ampe dua ya! Lebih dari dua hangus lho!
Ah, bisa saja kalimat tadi dicobakan nih buat ngegombal bebebnya, biar variasi sayang-nya makin menjadi-jadi!
Buat nembak gebetan juga oke, apalagi nembaknya mau dibelikan Smartphone baru di atas. Pasti klepek-klepek kan!
Nah giliran buat kita yang –pas- ditembak rayuan beginian, ga ada salahnya kita mikir dulu deh jawabannya apa, biar ga kelamaan jawabnya. Kelamaan mikir malah bisa hangus kan sayang!
Tidak salah sih, ketiga Smartphone ini, dijadikan barang wah untuk dipamerin kehebatannya. Secara, ketiganya merupakan Smartphone keluaran anyar! Pasti nendang deh kesannya!
Chipset
Nah ketika menatap Smartphone, yang pasti kita liat-liat adalah daleman Chispet-nya apa? Terus siapa yang tidak kenal dengan Cipset Qualcomm?
Cipset memiliki kecepatan clock 2.96 GHz. Daleman yang satu ini adalah nyawa para Smartphone duniah untuk disematkan kepadanya.
Kabar baiknya, ketiga Smartphone Realme X2 Pro, ROG Phone 2 dan Black Shark tadi malah sama-sama menggunakannya, ini akan menjadi derita kita untuk mencoba-coba memilih satu dari ketiga itu.
Anuu, belum lagi cipset Qualcomm Snapdragon 855 plus dikolaborasikan dengan GPU Adreno 640 yang mampu membuat kecepatan meningkat 15 persen dari biasanya.
Ada dua varian sih untuk Smartphone Shark 2 Pro, yang ditawarkan yakni ber-RAM 12GB ROM 256 GB sertan RAM 8GB ROM 128 GB. Gak mau kalah si Realme X2 Pro hadir juga dengan kombinasi RAM 12 GB ROM 256 GB.
Kalau, ROG Phone 2 katanya hadir di Indonesia dengan RAM sampai dengan 12 GB dan ber-ROM 128GB /512 GB.
Baterai
Nah jika dibandingin, ROG Phone 2 memiliki kapasitas bataerai yang lebih lonngar dengan kapasitas bataerai 6000mAH. Beda dengan Black Shark 2 Pro dan Realme X2 Pro dengan 40000 Mah.
Eitss.. jika liat-liat sisi pengisian baterai, ternyata Realme X2 Pro lebih cepat lho.
Bagiamana tidak? Realme X2 Pro memiliki sistem pengisian baterai 50W super VOOC Flash Charge, dan membuktikannya sebagai sistem pengisian baterai ponsel pintar tercepat di dunia.
Black Shark 2 Pro? Pengisiannya hanya 27W, sedang si ROG Phone 2 selisih dikit 30W.
Nah terus harganya, tentu saja harganya bersaing , dimana Black Shark 2 Pro dikasi harga Rp8.9 jutaan untuk jenis ber-RAM 8gb+128gb dan Rp 10.9 juta buat yang ber-RAM 8 GB +128 GB.
Rog Phone 2 katanya speks yang ber-RAM 8GB + 12 GB dipatok harga Rp 7.1 jutaan, dan Rp 12.2 jutaan untuk speks yang bermemori RAM 12 GB + 512 GB.
Sedangkan Realme x2 Pro sendiri dikasi harga Rp 7.8 juta untuk speks RAM 12GB+256 GB.
Nah jadi pilih yang mana beb? Kalau kaka’ tetap milih kamu sampai kapanpun titik –eyaaaa–