Ah, aksi Matt Damon yang memerankan Film yang berjudul Bourne Ultimate, benar-benar sangat inspiratif euy! Lihat saja, dalam film itu. dia memamerkan alih tehnologi yang luar biasa, yakni koneksi internet yang bisa terhubung di mana saja. Iya seperti Ubiqu? Tahu?
Dengan fasilitas itu, si Matt menggunakan video portable nirkable dari sakunya, dan merekam kejadian di kota Madrid, eh hasilnya videonya itu ternyata juga bisa dinikmati live jauh di New York.
Dengan tehnology itu, jarak berasa tak masalah saja lagi. Sehingga pekerjaannya menjadi mudah dikerjakan. Ya mirip-mirip mbah Google juga!
Mau tahu apa, tinggal ketik nama kota, sampai pemiliki kartu kredit, hanya dengan ketikan jemari di keyboard Smartphone. Dan tarrra semua terbuka!
Hemm.. Setelah menyaksikan film itu, kita bisa saja sih berangan-angan. Apa bisa ya, di Indonesia, tehnology dapat menjangkau semua pelosok daerahnya?
Iya terutama tehnologi berupa akses internet misalnya, yang bisa dinikmati dari daerah pedalaman Kabupaten Mahakam Hulu (Mahulu), Kalimantan Timur. Daerah tempat domisili saja saat ini?
Dimana Mahulu juga masuk dalam daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 131/2015 tentang penetapan daerah tertinggal di tahun 2015-2019.
Wajah Mahulu Selama Ini!
Kabupaten Mahulu yang terbentuk 2012 silam, adalah bagian wilayah di Provinsi Kalimantan Timur, dimana masyarakatnya tersebar di sepanjang alur sungai Mahakam yang masih mengandalkan akses sungai dalam kegiatan hariannya.
Jalan penghubung yang terdekat hanya bisa dijangkau dengan melewati Kabupaten Kutai Barat, itupun masih menerobos anak riam sungai Mahakam nan terjal. Dan untuk menjangkaunya dan memerlukan waktu berjam-jam.
Kecamatan Long Apari, di Mahulu adalah wilayah yang bersebelahan langsung dengan Malaysia.
Ya, jangan dulu berbicara tentang akses Internet dengan jaringan teranyar 4G, karena Infrastruktur jalan, sarana pendidikan, kesehatan, air bersih, penerangan masih menjadi masalah, untuk mempertegas ketertinggalan darah ini.
Lalu, saya dan kita mungkin bisa membayangkan betapa pentingnya akses telekomunikasi terutama Internet dalam kehidupan harian di tengah isolasi pembagunan jalan yang terputus itu.
Manfaatnya kian terasa seperti pengirimaan dokumen penting Pemerintah daerah yang tidak harus memakan waktu lama, hingga penerapan ujian anak sekolah berbasis UNBK juga bisa menjadi prioritas, dan banyak hal positif lainnya.
Internet yang membangkitkan rasa Nasionalisme!
Nah, teringat, dahulu di tahun 2014, ketika terjadi bencana kemarau berkepanjangan, dengan tidak adanya akses infrastruktur yang layak, terlebih tehnologi komunikasi, masyarakat Mahulu kesulitan mengontak kerabatnya yang jauh.
Akibatnya, warga dihadapkan pada kebingungan tanpa solusi. Lantas warga sempat ramai mengibarkan bendera Malaysia sebagi bentuk protes dengan keadaan itu.
Kibaran bendera Malaysia itu lantas didokumentasikan oleh salah seorang warga Long Pahagai, kemudaian dibawanya ke kota.
Lagi-lagi karena akses internet yang hanya terjamah di kota, membuat video itu baru bisa menjadi viral, dan semenjak sat itu barulah bantuan datang dari jalur udara dan juga sungai oleh Pemerintah Pusat.
Sampai titik ini, angan di film itu, terus menginspirasi tentang betapa dahsyatnya manfaat akses telekomunikasi terutama akses internet dibutuhkan untuk membuka lebar sekat isolasi, daerah tertinggal.
Saatnya memanfaatkan Internet dari Langit?
Dalam konteks starter, satelit komunikasi akan benar-benar penting untuk melakukan hubungan komunikasi untuk tujuan apa saja. Terutama hal yang berbau komersil dalam pemanfaatannya pada industri kreatif yang saat ini sedang tren.
Nah dengan pemanfaatan satelit, hambatan hubungan terutama infrastruktur jalan yang masih sulit, bisa menjadi solusi, terutama pada wilyah blankspot terhadap pelayanan tehnologi digital bagi pengembangan daerah 3T.
Dan ketersediaan akses telekomunikasi dan internet akan memberikan hal postif dalam mengakses hal unik yang tersimpan di pelosok daerah 3T.
Karena kita percaya, di dalam perut daerah 3T akan tersimpan banyak hal potensi yang dibanggakan dan ujungnya dapat memberikan undangan selamat datang kepada para investor.
Nah seperti Film tadi, media sosial sebagai sofware yang dihantar melalui medium internet akan dapat memamerkan semua hasil kreasi untuk dipromosikan ke dunia luar.
- BACA JUGA : SUDAH INSTAL BRAVE BELUM?
Tinggal ketuk enter, promosi apapun ke pada dunia luar akan lebih efektive dan akan membawa respon positif pula.
Akhirnya, Di masa depan, para wisatawan dan investor serta pengguna internet di seluruh dunia akan mudah menemukan passion wisatanya dengan menggunakan jarinya mengunjungi daerah 3T.
Dan dari hasil banyak iklan, fotografi dan videografi tentang pesona daerah 3T yang akan dihantarkan oleh Televisi dan mendia sosial lewat medium internet dan akan menjadi magnet terhadap potensi industri keratif yang lebih luas lagi.
Ubiqu : Internet dari langit!
Ubiqu adalah provider pemberi layanan internet bradband yang bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia melalui tehnology satelit yang berada lebih dari 35 ribu Km di atas bumi. Oleh karena itu, Ubiqu dijuluki internet dari langit!
Dengan hadirnya Ubiqu tentu saja Pemerintah bisa masih fokus membagi dana pembangunan untuk sektor infrastruktur lainnya, akibat terbatasnya dana pembangunan.
Dengan Coverage yang luas dan harga jasa yang kompetitif tentu saja akan menjadi solusi masyarakat untuk menjangkaunya.
Buktikan saja! Jika layanan Ubiqu dengan mudahnya sudah digunakan di kantor desa, UKM, Perusahaan, klinik, Puskemsas, rumah sakit di pelosok daerah Indonesia.
Variasi harga berlangganan tentu akan disesuakan dengan penggunaan users Ubiqu. Kisaran harga Rp 500 ribu hingga Rp 13.5 juta per bulan akan memanjakan kita terhubung dan mememerkan semua potensi daerah pedalaman untuk segera dinikmati kan?
Perbedaan harga itu tentu saja, akan membedakan jumlah kuota FUP di masing-masing paket berlangganan. Dan yang pasti untuk berlangganan akan melalui proses pemdaftaran yang sangat mudah via online.
Termasuk jika ada urgency pemakaian jumlah kuota berlebih yang habis sebelum sebulan Gampang saja kita tinggal top up di Web self care yang ada di website!
Nah, karena paket menggunakan kuota, ya tetap saja kontrol penggunaan internet kita. Jangan lupa gunakan internet dengan bijak dan hanya digunakan untuk hal yang perlu.
Sehingga pemkaian kuota internet lancar terus untuk berhubungan dnegan dunia luar untuk hal yang postif kan?
Mari Mewujudkan Impian Itu?
Saya tidak bisa membayangkan, bagaimana Pemerintah dan masyarakat pedalaman sudah mengerti dalam menyiapkan alih tehnologi Telekomunikasi.
Terutama server parabola Ubiqu, yang terdiri dari perangkat Antena VSAT, Mounting Vsat, BUC, Kabel, modem satelit dan Wifi Router di setiap kampung atau lingkup RT dengan mudahnya.
Semua bisa memanfaatkan kertebukaan informasi luar, meski kondisi akses jalan masih kurang sempurna. Dengan keterbukaan informasi tadi masyarakat bisa menambah keterampilan dan SDM mereka sendiri.
Dan media-sosial yang lalu menghadirkan nuansa etalase daerah 3T dengan foto-foto instagramable mulai dari kerajianan tangan hingga nuansa alam yang menggiurkan wisatawan atau para investor untuk hadir ke sana.
Jika kondisi itu kian viral, tentu saja Pemerintah pusat bisa saja menjadikan daerah 3T menjadi beranda Indonesia dengan penyediaan prioritas dana untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, bandara atau pelabuhan yang memudahkan para wisatawan dan investor berkunjung ke sana.
Luar biasakan dampak positif dari langit ini kan?
0 Komentar