Rasa iri ini periih di hati ketika baru saja memilih Ponsel anyar dengan sensor kamera 48MP, eh tetiba ada saja Ponsel yang menyalipnya dengan tawaran sensor kamera di atasnya. Rasanya mau beli Samsung Galaxy S20 itu nah, tapi bagaimana mungkin yang lama saja belum lunas! Auw…
Saya baru ngintip –sok mau beli- satu ponsel yang blak-blakan menyisipkan sensor kamera sebesar 108MP. Dan kayaknya sebentaran bisa saja angka sensor tadi itu terus saja membesar, ketika kita sudah tua nanti. Heh, semakin dinanti malah duluan kita yang mati!
Namun saya percaya, sensor kamera itu cepat bakal lambat akan tersalip jua kok! Percaya? Alasananya gampang, Chipset kayak Snapdragon 865, ternyata pas dan kompetible disetel dan mampu memainkan sensor kamera hingga 200MP.
Aduh dengan kamera yang besar tadi, kita malah mikir buat apa sih Ponsel tadi? Selfian? Toh tidak berubah sih wajah kita, ya gitu-gitu aja. Jika terkesan cuman gaya-gayaan bisa jadi, karena jika yang empunya kebetulan gaptek tidak bisa memaksimalkan ponsel dengan kamera besar nya tadi. Ujungnya hasil fotonya kalah dengan Ponsel ecek-ecek punya saya ini. Hiks.
Namun ya tidak bisa disalahkan juga membeli ponsel dengan kamera yang besar, karena jika uang sudah berbicara kita mau apa? Dengan harga yang mahal, tentu saja sesor kamera yang besar hanya dimiliki oleh ponsel Flagship.
Jika dicermati detail, banyak kali ponsel yang menyematkan banyak lensa kamera di punggungnya terus, alogaritma ponsel, dan juga AL yang baik dan akhirnya menuju pada angka resolusi kamera yang besar pula.
Perpaduan mata-mata lensa kamera ini bisa jadi modifikasi agar kemampuannya menjadi mirip mirip dengan kamera profesional malah.
Jika dibandingkan dengan ponsel jadulnya saya, yang resolusinya cukup besar, bisa jdai hanya buat gaya-gayaan brandnya saja.
Nah sekarang kamera dengan sensornya yang besar tadi bisa memberikan pembeda buat yang empunya Ponsel, biar bisa terlihat keren.
Utamanya ya dengan kemampuan chipset yang baik dalam mengolah data resolusi kamera yang besar tadi. Nah jika boleh menghayal, punya ponsel dengan kamera yang beresolusi besar-besar tadi, kita bisa saja menggunakannya untuk hal ini! Mau tau?
Gampang buat Ngecrop -cropping!-
Kamera 108MP yang kayak ponsel Samsung Galaxy s20 itu misalnya nah! Keduanya bisa membawa data digital dengan hasil foto yang buanyak kali. Satu file fotonya saja, ampun deh bisa berukura 20MB.
Artinya? -Ah kamu awam banget ya fotografi?- Pada kondisi foto diambil saat cahaya bagus di luar ruangan misalkan. Gambar yang dijepret banyak menyimpan kedetailan yang luar biasa, sehingga kalau mau dicrop dengan angle apa saja ya hasil tidak pecah!
Nah ada satu momen juga pas, ada target poto yang oke, terus kita tidak sempat menjepret objek tadi. Kita lantas bisa menggunakan kemampuan super resolusi dari spek yang diberikan ponsel mahal ituh.
Nah saat kita mau pamer di medsos, sesuka saja kita crop bagian gambar tadi untuk komposisi foto yang menarik juga tanpa menurunkan kualitasnya!
Zooming Objek, Hybrid Zoom!
Ponsel dengan resolusi besar tentu akan memperkaya detail, sehingga jika dipusatkan ke sebagian gambar, akan seperti zooming. Contoh jika foto resolusipenuh 108MP jika difokuskan ke sebagian gambar (bagian yang ingin kita ambol/crop), akan memberikan pembesar setara 3x-5x optical zoom
Artinya ya ponsel kita bisa seperti kamera profesional yang tidak perlu telephoto gitu. Atau jika mau digabungkan dengan lensa telephoto kan menghasilkan hybrid zoom yang mendekati hasil optical zoom.
Ini bisa saja adalah rahasia Samsung Galaxy s20 Ultra dengan periscope zoom dan resolusi besar 48MP. Sehingga dari 4x optical periscope bisa bertambah besar menjadi 10x hybrid zoom, alamak!
Terus jika digabungkan lagi nih dengan kemampuan 108MP pada lensa utama 10x hybrid zoom di galaxy s20 Ultra bisa-bisa mendapatkan gabungan optical dan digital menjadi 100x yang disebut si samsung sebagai Zoom 100X itu nah.
Penangkap Cahaya baik, Pixel Binning!
Ya wajar sih, sensor kamera yang tinggi resolusi akan menangkap banyak cahaya dan berguna saat menjepret objek dengan cahaya minim sekali bahkan!
Tapi, ponsel dengan kamera besar ini memiliki ukuran pixel sensor yang senagaja dibuat kecil, tujuannya ukuran sensor kamera tidak terlalu besar sehingga cukup ditancapkan di dalam tubuh ponsel kita.
Coba lihat saja, Ponsel Flagship yang mahal itu rata-rata hanya punya ukuran 12 MP dengan pixel sensor berukuran 1.4 micron. Dan sebaliknya ponsel dengan 108MP hanya punya pixel sensor 0.8 micron saja. Artinya ya ukuran pixel sekecil itu akan menghasilkan gambar yang kurang terang saat minim cahaya.
Nah mengakalinya, ponsel beresolusi besar itu punya tehnology yang namanya pixel-binning yang bisa menggabungkan beberapa pixel kecil menjai pixel besar untuk foto dengan minim cahaya tadi.
Di Ponsel Xiomi misalnya, dengan sensor 108 MP itu punya tehnology kayak tadi yang dinamakan tera-cell, yang menggabungkan 4 pixel 0.8 micron menjadi 1 pixel berukuran 1.6 micron.
Nah jika Samsung di Galaxy S20 Ultra, punya tehnology serupa yang bisa menggabungkan 9 pixel kecil menjadi 1 pixel besar yang dinamai nona-binning, sehingga membuat ukuran pixelnya dari 0.8 micron menjadi 2.4 micron!
Ini lah rahasianya mengapa ponsel mahal tadi, bisa buat foto sangat bagus di malam hari, karena bisa menggabungkan algoritma software dan juga AL.
Bisa dibayangkan ponsel Galaxy S20 Ultra menembak objek terang kan? Pasti menghasilkan foto yang lebih detail tajam dan dynamic yang lebar dan noise yang lebih kecil pulak. Karena tanpa kita sadari dalam sekali jepretan diam-diam Ponsel tadi mengambil bebreapa Foto atau gambar dan menggabungkannya untuk menghasilkan hasil yang terbaik!
Menghasilkan Video 8K
Ahh kita yang baru main-main menghasilkan video 4K bisa langsung jadi minder ya, Samsung ini sudah ngomong soal bagaimanaa menghasilkan hasil vidio 8K malah . Rahasinya dia punya ISP (image signal prossesor) yang kinerjanya sangat baik. Bayangin aja dalam setiap detiknya, Video 8K membuthkan 24-30 gambar dengan resolusi 33 MP, aduh mak!
Baca juga : Ini dia Ponsel bebas virus, emang ada ?
Jadi terungkap, bagi kita yang punya Ponsel dengan resolusi 33MP pastilah tidak bisa buat video 8K karena ya maaf resolusinya tidak cukup. Video 8K sangat masif sekali, dan bisa dikonversikan 16 kali ukuran video FHD, dan 4 kali lebih esar daru video 4K. Anuu kan?
Terus lagi, dengan Ponsel Galaxy s20 Ultra tadi, kita juga bisa berbarengan mengambil foto 32 MP. Video tadi berguna mendapat detail video yang tinggi pula, misal buat editing, dan bisa dicropping untuk kompisisi yang lebih baik, tanpa kualitas yang menurun.
Ada lagi? Ada! video ini juga bisa melihat detail yang lebih luas dan tegas untuk objek yang jauh. Misalkan pas lagi merekam pertandingan bola, pemain di ujung lapangan bisa dilihat kostum dan namanya malah!
Jika Video ini dikompress ke resolusi lebih rendah, gak masalah! Hasilnya juga akan lebih baik, lebih kaya detail dibanding shooting video dengan resolusi sama.
Computasi Photography!
Hardware dan softaware yang tertanam di Samsung ini sama-sama penting nilainya. Konfigurasi dan sesnor kamera yang sama pada setiap ponsel, bisa jadi menghasilkan hasil yang beda. Itu dikarenakan algoritma sofware yang berhasil mengolahnya.
Rahasinya adalah AL atau artificial intelligence saat ini menjadi bagian penting di dalam chipset ponsel. Pada setiap gambar tangkapan akan cepat mudah dikenali objeknya dan lekas dioptimalkan segera, menjadi foto dengan hasil yang baik.
ISP pada ponsel tadi sudah pula mengolah gambar dari 2 atau 3 lensa yang berbeda dalam waktu yang bersamaam, dan menggabungkannya menjadi foto yang baik dengan kedetailan, kecerahan, warna dan dynamic range.
Bisa dikatakan dengan resolusi yang super bedar 108MP, akan ada 108 juta buah pixel yang akan membawa informasi yang berbbeda dan unik buat diolah.
Nah di Galaxy s20 series ini membuat fitur single-take, dimana sekali jepret semua lensa bekerja dan mengambil berbagai hasil foto dan juga video.
Tidak bisa kita bayangkan, ketika momen saat tiup lilin, anak pertama belajar berjalan, atraksi dan lain-lain bisa kita abadikan dengan baik.
Bisa Buat Banner!
Kamera dengan super resolusi jika dicetak bisa menghasilkan gambar yang sangat besar, dalam ukuran banner hingga kira-kira tinggi 4,2 meter.
Sebelumnya, tidak terpikirkan bahwa foto dari smartphone bisa dicetak dengan hasil bagus dalam ukuran sebesar itu. Mungkin saja nanti menjelang pilkada, dimana banner atau poster besar ada di mana-mana, para kandidat akan membuat fotonya dari smartphone dengan resolusi besar ini. Ah, hal ini malah bisa jadi peluang kan?
Baca juga : Kehidupan Modern, kini berwal dari Fagetti
Perkembangan kamera resolusi besar ini sekarang juga diikuti berbarengan dengan kemampuan chipset yang semakin mumpuni untuk mengolahnya.
Jadi, kemungkinan trend smartphone dengan kamera resolusi besar ini akan terus berkembang dengan angka-angka MP yang semakin fantastis dan kemajuan teknologi di sensor kamera, juga software dengan AI di belakangnya.
0 Komentar