Eat, Sleep, Game and Repeat. Bagi Gamers jurus hidup itu sederhana kok, cuman makan, tidur, terus maen gim lagi, begitu aja terus setiap waktu. Apalagi ditemani dengan Leptop Acer seri Predator Triton 300, hidup kayaknya diciptakan buat bermain gim aja, dengan riang gembira dan bisa berasa terus menang dan menang terus.
Ah, jadi teringat dulu, ketika saya masih SD tahun 90-an –berasa tua nih sekarang- bermain gim itu adalah anugerah terindah yang pernah kumiliki –beuh-
Ketika hati ingin sekali main gim, jujur aku harus rela berpuasa selama di sekolah untuk tidak jajan. Tiga keping koin, nominalnya seratus rupiah menjadi modal untuk bermain gim yang dulu kami sebut Gim ding-dong.
Emosi bercampur aduk kala memainkannya. Koinnya dimasukkan ke dalam mesin ding-dong tadi. Dan bersiap, tangan kiri sibuk memutar arah stik ke atas, samping, bawah. Tangan kanan, dengan keras memukul tombol tendang, pukul atau loncat.
Jika permainan kalah, ya emosi jiwa bisa terbakar. Apalagi kita tahu kalahnya karena stiknya atau tombolnya yang rusak. Anarkis deh! Kesel dapet, perut laper, iya!
Itu saja? Tidak-lah, sampai rumah ketika bertemu ibu, pasti ditanya dari mana kamu tadi? Jangan dijawab main gim ding-dong di mall ya!
Karena pasti ibu akan bilang, “Wah pantes kamu tidak pintar-pintar mainan gim terus! Kalau tidak pinter, terus mau jadi apa kalau sudah besar? Direktur? Suram masa depanmu nak!”
Main gim selalu saja dikaitkan dengan kebodohan, pemborosan dan rasa malas-kan? Kamu setuju? Duh nasibmu Gamers! Bermain gim seperti kutukan saja ya!
Aha, namun beruntunglah kalian yang lahir di jaman millenia sekarang, bermain gim rasa-rasanya sudah menjadi kebutuhan untuk bisa bertahan hidup? Menghilangkan stress, atau malah menghasilkan uang sebagai mata pencaharian? Apaah?
Artinya, ya seseorang bisa saja memiliki satu dari dua alasan tadi bermain gim di gajet dan leptop sekarang. Nah jika kamu bermain gim, pake alasan yang mana?
Jika alasan bermain gim untuk mencari uang, kayaknya kita sama, dan kayaknya asik juga kan? Eh kamu yang baca, berminat juga gak? Kalau iyes, baca terus ya!
Bercita-cita Gamers boleh gak ya?
Ah sekarang mah enak, ada Predator, brand dengan deretan perangkat gaming terlengkap yang membuat gaming itu mudah memainkannya. Ada stik-nya, headset, kursi gamingnya. Sehingga menjadi Gamers tidak sulit kan?
Oh ya, kenal dengan Ridel Yesaya Sumarandak? Jika belum sini saya kenalin. Dia itu seorang Gamers yang mengharumkan nama bangsa setelah jadi juara turnamen game ‘Clash Royale’ untuk cabang olahraga e-sport.
Usianya baru 16 tahun, dan berkat prestasi itu Ridel berhasil membawa pulang medali emas Indonesia di Asian Games 2018 lalau cabang e-sport.
Artinya, jika dahulu Gamers sepertinya mati rasa bercita-cita menjadi orang penting, Nah sekarang tidak berlaku deh. Karena Gamers berpotensi menjadi profesi atlet yang bisa menjanjikan masa depan lho. Bangga tuh, yang punya pacar Gamers!
Jadi gak salah, gegara hadirnya e-sport jumlah Gamers menjadi membludak di Indonesia. Lihat saja, jika tidak percaya, warung internet berjaga siang malam melayani Gamers.
Multi-efeknya kemana-mana kan? Belum lagi buat kamu yang mau menjual vocher gim. Malah ketularan untung kan? Hemm, sepertinya ya, nge-gim sudah menjadi roda –roda ekonomi baru ya di Indonesia. Dan ini image postif sih, dari dunia Gamers saat ini.
Dengan adanya Gim, seharusnya hidup susah sudah jangan dibuat susah apalagi serius, malah bisa buat kita menjadi gilak. Main gim dulu yok! –ga ada kuota bang!-
So, tidak ada alasan lagi dong untuk mencoba jenis gim, pilih saja yang lagi hits sekarang mau DOT3 atau PUBG? Pelan-pelan saja, nanti juga pinter sendiri!
Bersiaplah di Asia Pasific League 2020 yang mau dimulai!
Kalian tahu gak? Acer, brand gajet Laptop saat ini sedang menyiapkan Asia Pasific Predator League 2020. Ini bakal lebih seru dari dua kompetisi gim yang diadakan dua kali sebelumnya, dua tahun sebelumnya. Siapa tahu kalian mau ikutan?
Kompetisi ini, akan melibatkan para Gamers beken dari belahan negara dunia, pesertanya bakal lebih banyak. Banyak team bakal meramaikan liga itu, gim yang dipertandingkan ada DOTA 2 dan juga PUBG
Ada 17 negara yang bakal ikut untuk memperebutkan hadiah uang USD 400.000. babak finalnya nanti akan dilakukan di Manila 22-23 February 2020 nanti di Mall of Asia Arena, Kota Pasay.
Buat ikutan dan mewakili Indonesia, Gamers mesti mengikuti babak kualifikasi dulu dari Oktober hingga Desember 2019 mendatang. memperebutkan prize pool Rp 200 juta.
Enaknya lagi, misalnya kita gagal kualifikasi di salah satu kota penyelenggara. Kita bisa daftar lagi di kota selanjutnya, sampai kota kelima. Ada lima kota yang akan dijadikan kota ajang kualifikasi, dan Samarinda adalah salah satunya nih!
Jika tetap kalah ya mungkin harus banyak latihan, dan berharap tahun berikutnya kaka’ Acer mau menghelat kompetisi itu lagi ya! Jika masih kepo’ soal liga predator 2020, klik aja www.predator-league.com . keseruannya juga bisa kita rasakan di laman www.acerid.com/predator-league/
Ga ada salahnya latihan yok Pake Predator Triton 300 dulu! Siapa tahu menang?
Nah ini dia yang menjadi koentji kemenangan, apa itu? Ya latihan yang sungguh-sungguh dong! Jika tidak percaya WA saja Ridel Yesaya Sumarandak, tanya apa resepnya?
Latihannya ya tentu kita mesti bisa terus main gim di mana saja, dengan Laptop yang ergonomis dan tangguh buat bermain gim. Nah tahu gak? Ada Laptop gaming baru yang seru, yang baru saja diperkenalkan di awal musim kompetisi predator loga 2020. Namanya Predator Triton 300 (PT315-51).
Ya pas kebetulan, saya juga menghadiri peluncurannya yang dikenalkan di Hotel Senyiur Samarinda, Sabtu (9/11) lalu, jadi menyaksikan sendiri kehebatan si predator ini.
Saya ceritakan ya, jika dilihat bentuknya tipis namun kompak yang dibungkus dengan bahan solid metal chasing yang ampuh mengatur suhu panas proses bermain. Dalemannya juga diisi dengan cooling system terbaik, ada 4th gen aeroblade 3D Fan, gunanya bisa menghasilkan 45% airflow improvement.
Bentuknya yang ergonomis, gampang dibawa kemana-mana jika ingin nge-gim dimana saja.
Predator triton 300, juga disematkan prosseor Intel® Core™ generasi kesembilan dan disandingkan dengan NVIDIA® GeForce® GTX 1650 GPU.
Hasilnya ya wah.. visualnya terasa sekali, terutama detail dan keluluasaannya. Lalu Pedator Triton 300 juga dilengkapi dengan tehnologu RGB keyboard, ya buat seru-seruan menghasilkan variasi warna yang modern ketika dioperasikan.
Kunci WASD, panah dan tombol berbentuk khusus dan transparan membuat bentuknya sangat mudah dan nyaman.
Jika ditimang-timang, bobotnya itu Cuma 2.3 Kg saja. Sasisnya terlihat desain hitam matte yang dibalut dengan aksen biru, ya seperti karakter Laptop Predator itu sendiri.
Terus apalagi ya? Oh ya storage ga main-main, sudah mendukung 1 TB PCIe nvmE SSD raid 0 dan juga ada 2TB hard-drive. Fitur WI-fi 6 AX 1650 beserta Killer Ethernet yang membebaskan para Gamers dari lag ketika bermain gim.
Layarnya itu berukuran 15.6 inchi Full HD IPS, dengan bezel desian yang tipis termasuk refresh rate 144 Hz dan waktu respons overdrive 3ms. Grafis memberikan warna yang realistis, menyorot setiap detailnya, dan seperti menghidupkan suasana ketika bermain gim.
Nah, karena masih masa promosi menyambut liga Predator 2020, ada cahsback Rp 2 juta ataupun hadian langsung gaming gears. Nah jika tabungan kita sudah cukup, pecahkan saja. Dengan harga Rp 17-an jutaan untuk membawa pulang perangkat Laptop Gaming Acer Predator Triton 300 (PT315-51) ini kok –apah?-
Anuu, ya begitulah, perjuangan butuh pengorbanan upss modal! Namun dengan fasilitas Laptop gaming yang mumpuni seperti ini, seharusnya nikmat Predator Triton 300 tidak akan pernah kita dustakan sih! Percaya? Buktiin sendiri deh!
Kalau ntar jadi juara gegera Predator Triton 300 di kompetisi Gim Predator League 2020, saya ga tanggung lho ya?
0 Komentar