Saat ini teknologi benar-benar memanjakan kita via Gadget di genggaman kita ya? Terutama kemudahan menerima file-file yang berisi dokumen penting apa saja dan dari mana saja. Dengan kecanggihan teknologi itupula, kita juga mudah mengenali ragam pesan spam kala mengunduh potensi ragam file ekstensi berbahaya atas dokumen tadi.
Istiah spam tentu menjadi peringatan mudah bagi kita, akan potensi bahaya malware yang akan menyusup ke dalam ekstensi file-file berhaya tadi.
Namun, jaman sekarang penjahat dunia maya sudah pandai menanam malware ke dalam ekstensi file-file tertentu. Dengan tujuan jahat mereka, meretas isi Gadget kita, dan menyebarkan banyak spam berupa iklan gak penting, serta ancaman pencurian data dan penipuan.
Nah biasanya, terdapat ekstensi file berbahaya dengan tanda tiga atau empat huruf yang terdapat pada akhir nama pada sebuah berkas atau dokumen.
Kepersky Daily, menyebut terdapat empat jenis ekstensi file berbahaya dimaksud dan berpotensi besar menghadirkan masalah bagi kita di kemudian hari, lewat kasus-kasus pencurian data dan modus penipuan. Terutama, setelah kita berhasil mengunduh file di internet.
Apa saja jenis ekstensi file tadi
1. File ZIP dan RAR
Penjahat dunia maya selalu saja kreatif menemukan celah digital kita, dan lantas memanfaatkannya lho!
Dengan cara menanamkan malware di jenis file ZIP dan RAR ini. Biasanya mereka menggunakan file jenis ini, dengan nama Love_You0891 –angka bisa saja berbeda/beragam— untuk menghamburkan ransomware Grandcab.
Lantas ketika kita berhasil mengunduh jenis file berbahaya itu, scammer akan mengirim file Trojan Qbot kemudian aktif mencari dan mencuri data-data pribadi kita di Gadget kita.File RAR juga mirip, file jenis ini kerap pula disebut mampu menampung Malware di dalamnya.
Dengan cara sang peretas mengatur serangkaian perintah untuk memperoleh sistem folder utama selama pembuatan file.
Artinya, file bisa masuk ke folder boot, dan malware akan menginfeksi dengan mudahnya.
2. File Microsoft Office
Setiap orang pasti pernah menggunakan file dokumen ini ya?
File Microsoft Office meliputi dokumen Word dengan kode DOC dan DOCX, spreadsheet Excel dengan kode XLS dan XLSX. Serta file presentasi dan template lainnya yang familiar digunakan penjahat siber menyebarkan sript menciptakan Malware juga.
Nah jenis file ini biasnya mudah ditujukan ke Karyawan perusahaan yang bekerja di kantor. Biasanya terdapat berkas penyamaran, berupa dokumen kontrak, faktur, serta pemberitahuan pajak.
Dan yang paling tren adalah penyebaran Trojan Perbankan, yang sering dinamakan Ursnif, dimana pernah membuat kasus bear di Italia, lewat manipulasi bekas pemberitahuan pembayaran.
3. File PDF
Jenis file ini ternyata, berpotensi jua menghantarkan kode-kode sebagai jalan Malware, yang akhirnya menginfeksi perangkat Gadget kita lho!
Biasanya, penjahat siber akan menyembunyikan tautan berbahaya dalam file PDF. Seperti pemberitahuan spam, dimana para scammers akan membujuk penggunanya mengunjungi halaman ‘aman’ ketika mereka juga harus masuk ke akun utama mereka.
Dan akhirnya kredensial korban akan mudah diakses dengan mudah oleh scammers.
4. File gambar Disk IMG dan ISO
Memang kedua jenis file ini jarang dimanfaatkan dalam serangan Malware sih.
Namun jangan lengah, penjahat siber kini sudah mulai kreatif memnafaatkan celah itu. Sebenarnya file jenis itu, berupa gambar disk merupakan salinan dari CD, DVD atau jenis disk lainnya bukan?
Oleh sebab itu scammer berpotensi menggunakan gambar disk untuk mengirimkan malware?
Ingat pada kasus agen Trojan Tesla, yang berhasil mencuri kredensial korbannya. Dimana, di dalam file itu ternyata tertanam file executable nan berbahaya. File yang terinfeksi itu mudah meretas, mengaktifkan, dan menginstal spyware pada Gadget kita.
Kredit Photo : Pexels.com
0 Komentar